Sabtu, 04 Oktober 2025

Kodim 0303 Bengkalis, Sudah Tiga Kali Melalui Koramil 06 Merbau, Luncurkan Program GPM.

Kodim 0303 Bengkalis, Sudah Tiga Kali Melalui Koramil 06 Merbau, Luncurkan Program GPM.





Kabarpesisirnews.com
MERBUA RIAU,    -
Kodim 0303 Bengkalis melalui Koramil 06 Merbau berkolaborasi bersama Perum Bulog meluncurkan program Gerakan Pangan Murah (GPM). 


Peluncuran kali ke tiga ini berjumlah 15 Ton beras SPHP, yang dipusatkan di Makoramil 06 Merbau, terhitung sejak Sabtu (4-8/10/2025), berlangsung empat hari kedepan.


Program ini dilakukan oleh Kodim 0303 Bengkalis melalui Koramil 06 Merbau, bertujuan untuk menyediakan sembako/beras Merek SPHP, dengan harga bulog terjangkau buat kalangan masyarakat.


Pantauan dilapangan terlihat masyarakat secara antusiasme menyambut baik program Gerakan Pangan Murah (GPM) tersebut dengan mendapatkan harga beras sesuai dengan harga Bulog.


Seperti disampaikan Danramil 06 Merbau Kapten Arh Rikman Sinaga membenarkan melalui Batituud Peltu Suyatno saat ditemui kabarpesisirnews.com Sabtu 4 Oktober 2025 mengatakan, giat ini dilakukan atas kerjasama dan berkolaborasi bersama Perum Bulog bertujuan untuk menyediakan sembako dengan harga terjangkau bagi masyarakat kita, ucapnya.

"Program Gerakan Pangan Murah (GPM) sudah tiga kali, kali ini dipusatkan di Makoramil Merbau, buat tiga Kecamatan, yakni Kecamatan Merbau, Kecamatan Tasik Putri Puyu, dan Kecamatan Pulau Merbau, daerah wilayah hukum kita, masyarakat merasa terbantu, tutur Peltu Suyatno yang kerap dengan sapaan pakde itu.


Menurutnya, Gerakan Pangan Murah ini berlangsung dan besinergi dengan Perum Bulog. Diharapkan melalui program ini dapat memberikan manfaat, membantu kebutuhan masyarakat dalam situasi saat ini, yang terpenting harga sesuai harga Bulog, tidak boleh melebihi, ujar Pakde


"Alhamdulillah dengan kuota sebanyak 15 (Lima belas) Ton beras kali ini buat tiga Kecamatan, tigargetkan terjual selama empat hari kedepan. Mudah mudahan terjual sesuai target, karena kita harus setor ke Bulog sesuai target, jelas Peltu Suyatno.


Diakuinya, saya sangat senang melalui program ini masyarakat bisa mendapatkan harga beras sesuai harga dari Bulog, tentunya ini akan sangat membantu,"tuturnya


Pihaknya sangat mengapresiasi semua pihak yang telah membantu mensukseskan program masyarakat ini. "Terima kasih kepada rekan kita dan semua pihak yang terlibat serta seluruh masyarakat yang telah mendukung program ini," harapan kita program ini berlanjut dan berjalan sukses, pungkas Peltu Suyatno."****





LIPUTAN        :     Ali Sanip
EDITOR.         :     R.Arifin

Jumat, 03 Oktober 2025

Launching Operasional Dapur MBG Yayasan Bakti Pemuda Bagan Melibur Diawali Dengan Syukuran.

Launching Operasional Dapur MBG Yayasan Bakti Pemuda Bagan Melibur Diawali Dengan Syukuran.




Kabarpesisirnews.com
MERBAU RIAU,    -
Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bagan Melibur, Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dikelola yayasan Bakti Rumah Pemuda  resmi meluncurkan operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti Riau.


Launcing operasional dapur MBG buat anak sekolah ini diawali dengan Syukuran atau do'a bersama di Kampus  STKIP Meranti pada Jum'at (3/10/2025) siang, dan turut mengundang sejumlah tamu undangan hadir dalam persemian dapur MBG yang akan beroperasi mulai Senin, 6 Oktober 2025 mendatang. 

Diantaranya hadir, Sekcam Merbau Idrus SE, didampingi Kasi pelayanan Rino SE, Kasubag umum dan kepegawaian Ida SE, Kasi Kesos Kecamatan Merbau Afrizal SE,  Kapolsek Merbau, diwakili Bripka Muhammad Suhatris, Briptu Muhklisin Maulana Akbar, Danramil 06 Merbau diwakili Praka Rahmad, ketua Kampus SKTIP Meranti Jumirah SE, Kepala Sekolah SMK Putra Meranti, Kades Desa Bagan Melibur diwakili Sekdesnya Soni SE, Lurah Teluk Belitung Mashuri ST, Alim ulama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, kaum perempuan, dan komponen lainnya.

Perwakilan Yayasan Bakti Rumah Pemuda Bagan Melibur Firmansyah, dalam sambutannya menuturkan, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah menghadiri undangan kami dalam rangka tasyakuran menandakan dapur SPPG mulai beroperasi.


Diakuinya bahwa, lauching makan bergizi gratis ini akan dimulai beroperasi pada hasi Senin 6 Oktober 2025, seraya mengakui ini merupakan perdana, dan masih perlu proses belajar, ucapnya.


Kami mengharap dukungan dari semua pihak, program ini perogram mulya dari pak Presiden RI, Probowo Subianto. Ia menjelaskan, buat Kecamatan Merbau berdiri sebanyak tiga dapur, yakni Bagan Melibur, Desa Lukit, Sungai Tengah, jelasnya.


Pihaknya bersyukur, program MBG yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto dapat memberikan dampak luar biasa guna mengatasi dan menurun angka stunting di Indonesia, ucapnya lagi.


“Disamping ini dapat memberi pemenuhan gizi seimbang untuk anak-anak sekolah, program unggulan pemerintah ini juga mampu menciptakan pekerjaan baru bagi masyarakat, terlebih dapat menurunkan angka pengangguran di Indonesia,” tutur Firmansyah.


Selanjutnya, pihaknya meminta semua pihak untuk dapat mengontrol dan mengawasi baik dari sisi keamanan maupun proses penyaluran yang akan dimulai sejak Senin 6 Oktober 2025, dan harapan kami  dapat berjalan lancar sesuai harapan, serta sesuai dengan SOP yang berlaku, harapnya.


“Mengingat banyaknya kajadian akhir-akhir ini, kami perlu menekankan perhatian bagi para tenaga yang akan menyiapkan di dapur MBG untuk lebih berhati-hati, menjaga higenis dan tentu berdasarkan pantauan dan arahan langsung dari ahli gizi kami,” pungkas Firman.


Sementara, ketua SPPG dapur Bagan Melibur, Wan Arash dalam kesempatan itu menuturkan,  kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran semua pihak, kami berharap program ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan kita bersama, ucapnya.


Ia juga menjelaskan, ada sebanyak 1007 (seribu tujuh) siswa penerima manfaat yang kami layani, termasuk SMK Putra Meranti, jelasnya secara detail.


Sementara Sekcam Merbau Idrus SE dalam sambutan kami dari pemerintah Kecamatan Merbau mendukung sepenuhnya dan mengapresiasi adanya dapur MBG yang merupakan program unggulan Presiden RI. "Prabowo Subianto,red) untuk menyiapkan generasi Emas Indonesia.


Ia menyarankan, para relawan SPPG dapur ini, sekiranya dapat mendirikan dapur makan bergizi gratis untuk dibangun didaerah pelosok desa terpencil, pesan Idrus.


Kami berharap, MBG terjaga dengan baik, mudah mudahan sesuai harapan kita bersama agar anak anak sekolah kita penerima manfaat tidak terjadi keracunan, pungkas Sekcam Merbau.


Senada disampaikan Sekdes Desa Bagan Melibur Soni SE, dalam kesempatan itu mengingatkan, kami dari pemerintah desa mendukung dan mengapresiasi program MBG ini, kami berharap agar kita dapat menjaling kerjasama yang baik, jalin komunikasi mari berkolaborasi dalam upaya membangun kerjasama antara pengelola dengan pemerintah Desa Bagan Melibur, pesan Soni.


Mari kita sama sama mengabdikan diri sebagai kepanjangan tangan terluar Presiden RI. “Menurutnya yayasan ini adalah perpanjangan tangan Presiden Republik Indonesia untuk menyiapkan generasi emas tahun 2045.


Ia juga meminta untuk terus bersinergi dengan semua pihak, agar persoalan maupun masalah apapun bisa diminimalisir dan tidak terjadi, misalnya seperti keracunan maupun kejadian lain sebagaimana kasus-kasus sebelumnya yang kita sama sama lihat lewat media sosial.


Hal itu, menurutnya menjadi contoh yang luar biasa, agar segala sesuatu yang diawali dengan do’a akan menghadirkan hasil yang berkah dan insyaallah dapat dijauhkan dari berbagai macam persoalan.


“Dapur MBG ini memberikan sumbangsih kepada masyarakat untuk menciptakan tenaga kerja, serta dengan adanya syukuran ini, diharapkan bisa memberikan energi positif dan dijauhkan dari segala sesuatu yang negatif dan kita berdo’a agar dapur ini mendapat keberkahan,” tandas Soni.


Diketahui, launching operasional dapur MBG Yayasan Bakti Rumah Pemuda ini ditandai dan diakhiri sesi foto bersama UPIKA Merbau, dan serta sejumlah tamu undangan lainnya.****




LIPUTAN MERBAU  :   Ali Sanip
EDITOR                     :   R.Arifin
Bupati Meranti Lantik Ketua LPTQ Baru, Dorong Lahirkan Generasi Qur’ani Berprestasi

Bupati Meranti Lantik Ketua LPTQ Baru, Dorong Lahirkan Generasi Qur’ani Berprestasi




KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, resmi memimpin serah terima jabatan Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2021–2026. Acara berlangsung di Gedung Melati, Selasa (1/10/2025).


Dalam kesempatan tersebut, H. Aljufri dilantik sebagai Ketua LPTQ menggantikan Agus Safri. Bupati Asmar menyampaikan apresiasi kepada pejabat lama atas dedikasi dan kontribusinya, sekaligus memberikan selamat kepada ketua baru.


“Melalui LPTQ, kita dapat meningkatkan kesadaran dan pengamalan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap LPTQ semakin memperkuat pembinaan tilawatil Qur’an serta mendorong partisipasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan,” ujar Bupati Asmar.


Ia juga menekankan pentingnya peran LPTQ dalam melahirkan generasi Qur’ani yang mampu membawa nama harum Kabupaten Kepulauan Meranti di berbagai ajang tilawah, baik tingkat provinsi maupun nasional.


Acara sertijab turut dihadiri Asisten Administrasi Umum Setdakab, Muhammad Mahdi, Kabag Kesra Setdakab, Syafrizal, Kabag Prokopim Setdakab, Alfian, serta jajaran pengurus LPTQ Kabupaten Kepulauan Meranti."****




LIPUTAN KEP.MERANTI  :  NUR
EDITOR          :    R.Arifin

Kamis, 02 Oktober 2025

Polres Kepulauan Meranti Pasang Plang Peringatan Karhutla di Desa Tenan, Warga Diminta Tak Bakar Lahan dan Olah Lahan Bekas Terbakar

Polres Kepulauan Meranti Pasang Plang Peringatan Karhutla di Desa Tenan, Warga Diminta Tak Bakar Lahan dan Olah Lahan Bekas Terbakar




KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Polres Kepulauan Meranti melalui Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) memasang plang peringatan larangan membakar hutan dan lahan serta mengolah bekas lahan terbakar di Desa Tenan, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Rabu (1/10/2025) siang.


Pemasangan plang tersebut dilakukan di Dusun 2 Desa Tenan, pada titik lokasi yang sebelumnya diketahui terbakar pada Juli lalu. 


Pemasangan ini bertujuan sebagai tanda bahwa area tersebut masih dalam proses penegakan hukum terkait dugaan tindak pidana kebakaran hutan dan lahan (karhutla).


Dalam kegiatan itu, Satreskrim Polres Kepulauan Meranti turut melibatkan perangkat desa, antara lain Kepala Desa Tenan Syamsi, Kepala Dusun 2 Bambang Hariyanto, serta masyarakat setempat.


Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim AKP Roemin Putra SH MH, menegaskan bahwa pemasangan plang peringatan dimaksudkan untuk mencegah masyarakat kembali membuka lahan dengan cara membakar ataupun memanfaatkan lahan bekas terbakar.


"Pemasangan plang ini sebagai pengingat sekaligus peringatan bagi masyarakat, bahwa karhutla bukan hanya merusak lingkungan, tetapi juga merupakan tindak pidana yang dapat diproses secara hukum,” tegas AKP Roemin.


Ia menambahkan, pelaku karhutla dapat dijerat dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, sebagaimana telah diperbarui dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, serta pasal pidana umum dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).


"Imbauan kami jelas, jangan membuka lahan dengan cara membakar. Mari bersama-sama menjaga hutan dan lingkungan agar tetap lestari, sekaligus menghindari ancaman hukuman bagi yang melanggar,” tutupnya."****





SUMBER         :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR           :    R.Arifin

Rabu, 01 Oktober 2025

Bupati Kepulauan Meranti Tinjau Lokasi Kebakaran di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi

Bupati Kepulauan Meranti Tinjau Lokasi Kebakaran di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi





KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,   -
Bupati Kepulauan 
Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, meninjau langsung lokasi kebakaran yang terjadi di SMA Negeri 1 Tebing Tinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, pada Rabu (1/10//2025).


Dalam kunjungannya, Bupati Asmar didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo, Kasat Satpol-PP, Kabag Kesra, Kabag Prokopim, serta jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). 

Rombongan juga berdialog dengan pihak sekolah guna memastikan kelanjutan proses belajar mengajar pasca insiden kebakaran.


“Alhamdulillah, insyaallah besok Komisi V DPRD Provinsi Riau akan meninjau langsung kondisi SMA 1. Kami dari Pemkab Meranti turut prihatin dan akan terus memberikan dukungan agar kegiatan belajar tidak terganggu,” ujar Bupati Asmar kepada wartawan.

Meski sejumlah fasilitas sekolah mengalami kerusakan, Pemkab Meranti memastikan tidak ada libur panjang bagi siswa. Proses belajar akan dibagi dalam dua sesi, yaitu pukul 07.00–12.00 WIB dan 13.00–17.00 WIB. Sesi ini akan memanfaatkan ruang kelas yang masih layak pakai serta dukungan ruang belajar dari Sekolah Kalam Kudus.


“Khusus bagi siswa yang akan menghadapi ujian pada November mendatang, kita siapkan dua kelompok belajar di Kalam Kudus agar proses belajar tetap berjalan dan ujian dapat dilaksanakan sesuai jadwal,” jelas Asmar.


Selain menyoroti penanganan pasca kebakaran, Bupati Asmar juga menekankan pentingnya kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana serupa. 


Ia mengimbau seluruh sekolah, perkantoran, hingga rumah ibadah untuk memperhatikan instalasi listrik dan menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR).


“Setiap sekolah dan masjid wajib memiliki alat pemadam kebakaran. Jangan sampai kejadian seperti ini terulang. Kami akan instruksikan melalui BPBD agar seluruh pihak melengkapinya,” tegasnya.


Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti berharap insiden ini menjadi pelajaran penting agar keamanan dan keselamatan fasilitas pendidikan semakin diperhatikan di masa mendatang."****





LIPUTAN KEP.MERANTI  :  NUR
EDITOR          :    R.ARIFIN
Pemkab Kepulauan Meranti Luncurkan Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau untuk SD dan SMP

Pemkab Kepulauan Meranti Luncurkan Buku Muatan Lokal Budaya Melayu Riau untuk SD dan SMP




KabarPesisirNews.Com
KEP.MERANTI RIAU,   – 
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti secara resmi meluncurkan Buku Muatan Lokal (Mulok) Budaya Melayu Riau untuk jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Peluncuran ini dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, di Ballroom Afifa, Jalan Banglas, Selasa (30/9/2025).


Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, pimpinan Forkopimda, Ketua Komisi III DPRD, Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Meranti, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua PGRI, para kepala sekolah, guru, serta tokoh adat dan masyarakat.

Ketua Tim Penulis, Mohd. Maksum, S.Ag., M.A, menjelaskan bahwa buku ini berisi beragam aspek budaya Melayu Riau, seperti sejarah, sistem kekerabatan, tradisi daur hidup, kesenian rakyat, hingga pusaka benda warisan leluhur.
“Buku ini kami susun sebagai jembatan antar-generasi untuk meneguhkan identitas dan menumbuhkan kebanggaan sebagai anak Melayu Kabupaten Kepulauan Meranti,” ujarnya.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kepulauan Meranti menyampaikan bahwa daerah ini menjadi kabupaten ketiga di Riau yang berhasil menyusun buku budaya daerah secara mandiri, setelah Kampar dan Dumai. Penyusunan buku telah dimulai sejak 2010 melalui sejumlah workshop muatan lokal, kemudian difinalisasi dengan menyesuaikan regulasi terbaru, yakni Permendikbudristek Nomor 12 Tahun 2024 dan Peraturan Bupati Meranti Nomor 4 Tahun 2025.

Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi kepada tim penulis, para guru, serta lembaga adat atas kontribusinya dalam penyusunan buku tersebut.
“Di era globalisasi ini, arus budaya asing begitu deras. Buku ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat karakter generasi muda agar tidak tercerabut dari akar budayanya. Bangsa besar adalah bangsa yang berbudaya dan beradab,” tegasnya.


Ia juga menyebut bahwa buku ini akan mempermudah guru dan siswa dalam mendapatkan bahan ajar muatan lokal, sekaligus menjadi sarana pelestarian nilai-nilai luhur budaya Melayu sejak dini.


Pemkab Kepulauan Meranti mendorong agar seluruh sekolah tingkat dasar menjadikan buku ini sebagai muatan lokal wajib. Sementara itu, Dinas Pendidikan diminta untuk melakukan monitoring dan evaluasi terhadap implementasi di lapangan agar berjalan sesuai ketentuan.


Peluncuran buku ini disambut antusias oleh para guru dan tokoh adat. Mereka menilai kehadiran buku budaya ini sebagai bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam menjaga marwah budaya Melayu Riau."****




LIPUTAN KEP.MERANTI  :  NUR
EDITOR          :   R.ARIFIN
Camat Merbau, Kapolsek Merbau Danramil 06 Merbau Hadiri Pembahasan Rekrutmen Tenaga Kerja Sopkon PT.ITA

Camat Merbau, Kapolsek Merbau Danramil 06 Merbau Hadiri Pembahasan Rekrutmen Tenaga Kerja Sopkon PT.ITA





KabarPesisirNews.Com
MERBAU RIAU,   -
Pada hari Selasa, tanggal 30 September 2025, sejak pukul 14.30 Wib hingga 17.30 Wib, telah  diadakan pembahasan mengenai rekrutmen tenaga kerja Non Skil PT. RAR Project DSP- MD-ACN dan PT. WCP Project Rejuvenation pipe line Melibur Sopkon  PT. Imbang Tata Alam (ITA) di Aula Kantor Camat Merbau.
 

Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Camat Merbau Hj.Wan Jumiati SE.MSi, didampingi Sekcamnya Idrus SE, Kapolsek Merbau AKP Jimmy Andre SH MH, Danramil 06 Merbau diwakili Peltu Suyatno.


Sementara dari pihak perusahaan di hadiri langsung Manager PT. ITA Bonar Ari Nindito, didampingi Wan Zulfan, dan beberapa orang perwakilan Sopkon PT RAR, dan perwakilan PT. WCP, beberapa Kapala Desa/Lurah Teluk Belitung, Ketua pemuda dan perwakilan ormas dari masing masing Desa yang terdampak daerah operasional PT. Imbang Tata Alam. 
 

Salah satu poin penting yang dibahas adalah mengenai permasalahan rekrutmen tenaga kerja. Beberapa pihak dari perwakilan Desa/Kelurahan Teluk Belitung menyampaikan kekhawatiran dugaan adanya kesenjangan penerimaan dalam zona pembagian tenaga kerja non skil yang direkrut Sopkon PT. Imbang Tata Alam.
 

Dalam pembahasan tersebut, Camat Merbau Hj.Wan Jumiati SE.MSi  menekankan pentingnya perekrutan tenaga kerja lokal melalui satu pintu agar memudahkan pengawasan dan pemantauan.


Sementara itu, perwakilan dari PT. Imbang Tata Alam (ITA) Bonar Ari Nindito menjelaskan mengenai langkah-langkah yang telah diambil dalam perekrutan tenaga kerja secara transparan.
 

Selama kegiatan berlangsung, suasana aman dan tertib tanpa adanya gangguan Kamtibmas, dapat mencerminkan kerjasama yang baik antara pihak pengguna jasa dan pemerintah setempat. 


Diakhir pertemuan, disepakati membuat berita acara dari masing masing perwakilan ormas, dan perwakilan pemuda setempat dengan membubuhi tanda tangan diketahui UPIKA Merbau.****






LIPUTAN MERBAU  :   Ali Sanip
EDITOR                     :   R.Arifin
Dukung Prabowo Bersih-bersih BUMN, IWO: Bongkar Korporasi Maling Uang Negara di PLN!

Dukung Prabowo Bersih-bersih BUMN, IWO: Bongkar Korporasi Maling Uang Negara di PLN!

Ketua Umum PP IWO H Teuku Yudhistira





KabarPesisirNews.Com
JAKARTA,     -
Pengurus Pusat Ikatan Wartawan Online (IWO) sangat mendukung langkah Presiden Prabowo Subianto yang bakal mengirim Kejaksaan Agung (Kejagung) dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam rangka membersihkan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan mengejar oknum internal yang mengambil keuntungan dari BUMN. 


Apalagi menurut Prabowo, semua aset negara yang dikelola BUMN jika dikumpulkan nilainya mencapai 1.000 miliar dollar Amerika Serikat (AS) atau setara dengan Rp16.679.009.100.000.000 atau Rp16.679 triliun (kurs rupiah Rp 16.667).


"PT PLN (Persero) di bawah kepemimpinan Darmawan Prasodjo dan Direktur Legal & Humas Capital Yusuf Didi Setiarto harus menjadi target utama pembersihan guna merealisasikan langkah tegas Presiden dalam pembersihan BUMN dari maling uang negara yang dilakukan secara korporasi," tegas Ketua Umum IWO H Teuku Yudhistira menanggapi pidato Presiden di Munas PKS, Senin (29/9/2025).


Menurutnya, terindikasi kuat, kerugian dan utang PLN yang terus menggunung hingga mencapai Rp700 triliun lebih, akibat ulah maling yang sudah sangat menggurita di tubuh perusahaan setrum tersebut.


"Jika memang Presiden Prabowo memiliki tekad pembersihan tersebut, pasti kami sangat mendukung. Kami bahkan siap memandu aparat penegak hukum baik Kejagung atau KPK untuk menyelidiki berbagai dugaan korupsi dengan berbagai modus di di PLN dari pintu manapun," sebut Yudhis, Selasa (30/9/2025).


Sejak awal, Koordinator Nasional Relawan Listrik Untuk Negeri (Kornas Re-LUN) ini meneriakkan selamatkan PLN dari perampok yang cenderung mengejar kekayaan pribadi dari pada membesarkan perusahaan.


Diungkapkan Yudhis, berbagai macam modus dugaan kejahatan korupsi di PLN ini dan rata-rata packaging-nya program besar yang mereka gaungkan untuk membesarkan PLN, nyatanya jauh dari fakta. Sebaliknya, dengan 'power' yang mereka miliki, kedua orang dekat mantan Presiden Jokowi yang sempat duduk sebagai Deputi 1 dan Deputi 2 KSP ini, justru terindikasi mengeruk keuangan PLN.


"Keberhasilan apa yang sudah dibuat Darmo dan Yusuf Didi selama mereka memimpin PLN, coba jujur. Yang ada keuangan PLN terus defisit dan hutang PLN terus membengkak," kecamnya. 


Kata Yudhis, sejak awal pihaknya terus menyoroti berbagai dugaan penyimpangan di PLN yang diprediksi membuat negara merugi hingga ratusan miliar. 


Dibeberkannya, penyimpangan itu diantaranya penghargaan berbayar, kontrak di divisi komunikasi yang dimonopoli perusahaan tertentu yang kini tengah ditangani penyidik Kortas Tipikor Mabes Polri, dugaan CSR yang tidak tepat sasaran serta menggilanya praktik nepotisme dengan mengatasnamakan profesional hire (prohire) karena yang direkrut rata-rata kerabatnya.


"Dari sekian kasus yang kami dorong ke ranah hukum yang paling mencolok adalah kasus sewa pembangkit dengan daya 3 Giga Watt (GW) senilai Rp50 triliun yang dilakukan PLN," tegasnya 


Untuk diketahui, proses sewa pembangkit yang sebelumnya tertutup rapat ini, mulai tersiar setelah proses sewa berlangsung selama 10 bulan. Kontrak atau sewa pembangkit itu dikabarkan berlangsung selama 5 tahun. 


Ironisnya lagi, berdasarkan informasi, di balik sewa pembangkit itu, diduga kuat ada aliran 'fee' dengan nilai 'jumbo' dengan angka mencapai triliunan rupiah yang mengalir ke oknum tertentu di perusahaan plat merah tersebut.


"Sangat gila jika ini fakta, dan aparat penegak hukum seperti KPK dan Kejaksaan Agung yang diperintahkan presiden untuk bersih-bersih BUMN harus gercep mengusut perkara ini," desaknya. 


Yudhistira mengaku, untuk permasalahan tersebut juga, setelah mendapat informasi pihaknya langsung melakukan koordinasi dengan pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Danantara.


"Kami atas nama IWO dan Re-LUN sudah menyampaikannya langsung kepada pihak KPK dan sudah berkomunikasi langsung dengan COO Danantara Pak Donny Oskaria. Keduanya merespons informasi itu dan segera menyelidikinya," ungkapnya.


"Hal-hal seperti ini tidak bisa dibiarkan, karena jelas telah mencium kerugian negara dalam jumlah besar. Jangan sampai PLN yang terus merugi tapi pejabatnya justru makin tajir. Praktik seperti ini harus segera dihentikan," tegasnya.


Lain Darmo, kata Yudhis, lain pula permainan Yusuf Didi Setiarto. Selain memiliki kemampuan untuk mengutak atik jabatan pegawai di PLN karena sesuai bidangnya, ia juga yang mengatur urusan jasa pendampingan hukum eksternal (Legal) yang dibutuhkan PLN.


Tak heran, sejak menjabat sebagai Ketua Ikatan Alumni Fakultas Hukum Universitas Indonesia (Iluni FHUI), untuk proyek jasa pendampingan yang nilainya mencapai miliaran rupiah itu, nyaris dimonopoli oleh pengacara alumni 'yellow jacket'.


Sejak pencalonannya sebagai ketua, lanjut Yudhis, Yusuf Didi sudah menggelontorkan anggaran jumbo. Tujuannya jelas, agar menarik dukungan dirinya agar dianggap totalitas dalam membesarkan ikatan alumni.


"Terbaru, Yusuf Didi terkesan sengaja menggunakan kewenangannya untuk mensponsori kegiatan Justicia Marathon yang akan berlangsung pada 5 Oktober 2025 mendatang. Tidak tanggung-tanggung, PLN menjadi sponsor utama dengan menggelontorkan anggaran mencapai miliaran rupiah. 


Mirisnya lagi, kegiatan tersebut akan berlangsung dikawasan Gedung DPR MPR yang notabene merupakan rumah rakyat dalam menyampaikan aspirasi, bukan tempat event hura-hura. 


"Padahal, dengan uang miliaran tersebut dapat digunakan untuk melistriki bagi masyarakat indonesia yang belum menikmati listrik. Hal ini jelas pastinya dapat memicu conflict of interest dan pertanyaannya, apa feedback yang diperoleh PLN dari kegiatan itu. Semestinya miliaran rupiah tersebut lebih untuk kebutuhan masyarakat luas," tandasnya.


"Untuk menghentikan kejahatan tersebut, KPK atau aparat penegak hukum lainnya harus segera turun tangan. Tangkap Darmawan Prasodjo dan Yusuf Didi Setiarto, jangan biarkan PLN hancur. Presiden Prabowo juga kami desak untuk segera mencopot keduanya dan direksi lain yang terindikasi menyelewengkan anggaran PLN secara nyata," pungkas Yudhis. 


Sebelumnya, dalam pidatonya di acara PKS, Kepala Negara mengungkapkan, banyak birokrat yang pintar menyembunyikan aset tersebut. Bahkan, terus mengambil keuntungan pribadi meskipun perusahaannya rugi.


“Tinggal manajemen saya perintahkan bersihkan itu BUMN. Kadang-kadang, nekat-nekat mereka itu, diberi kepercayaan negara dia kira itu perusahaan nenek moyangnya,” ujar Prabowo. 


“Perusahaan rugi dia tambah bonus untuk dirinya sendiri, brengsek banget itu. Saya mau kirim Kejaksaan dan KPK untuk ngejar-ngejar itu. Bagaimana saudara, perlu dikejar atau tidak? Nanti dibilang Prabowo kejam,” katanya melanjutkan.


Beri Waktu 2-3 Tahun Dalam kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa dirinya memberi kesempatan BUMN untuk bersih-bersih dalam kurun waktu dua sampai tiga tahun. 


Dengan bersih-bersih itu, diharapkan pendapatan negara dari sektor BUMN semakin meningkat sekaligus tidak akan terjadi defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sebab, keuntungan akan mengalir bersih ke negara.


“Kita kasih kesempatan BUMN dalam dua sampai tiga tahun kita bersihkan,” ujar Prabowo. “Kalau dagang yang biasa harusnya hasilnya itu, yang wajarnya itu 10 persen dari aset. Kalau aset kita 100, harusnya tiap tahun kita dapat 10 persen. Jadi dari 1.000 miliar dollar harusnya negara kita dapat 100 miliar dollar tiap tahun,” katanya lagi. 


Dengan kata lain, negara mendapatkan keuntungan harusnya sekitar Rp 1.600 triliun setiap dtahunnya dari 10 persen target keuntungan dari BUMN.


Namun, menurut Prabowo, jika keuntungannya tidak bisa mencapai 10 persen maka seharusnya bisa lima persen. 


“Kalau dari 10 persen (tidak bisa), oke deh 5 persen. Harusnya 50 miliar dollar kan, berarti Rp 800 T (triliun), enggak defisit kita,” ujar Prabowo. 


Tetapi, sekali lagi, Prabowo memberikan kelonggaran dengan angka keuntungan sebesar 3 persen jika 5 persen juga tidak bisa dicapai BUMN. Dengan catatan, tetap diberi waktu selama tiga tahun. 


“Enggak juga 5 persen, ya udah deh 3 persen, enggak juga. Tapi kita kasih target mereka ini dalam tiga tahun kita tunggu, kita tunggu hasil mereka. Insya Allah akan mencapai yang kita harapkan,” kata Prabowo."****





SUMBER    :    PP IWO
EDITOR      :    R.ARIFIN
Bupati Kepulauan Meranti Lepas Kontingen OMI 2025 Menuju Tingkat Provinsi

Bupati Kepulauan Meranti Lepas Kontingen OMI 2025 Menuju Tingkat Provinsi





KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  -
Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar secara resmi melepas kontingen Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tahun 2025 Kabupaten Kepulauan Meranti dalam sebuah upacara yang digelar di halaman MAN 1 Kepulauan Meranti, Selasa (30/9/2025).


Pelepasan kontingen berlangsung khidmat dan penuh semangat, dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Kepulauan Meranti, pejabat Kemenag, para Kepala OPD, Kepala Madrasah, majelis guru, serta para official kontingen OMI.

Dalam sambutannya, Bupati Asmar menyampaikan apresiasi tinggi terhadap siswa dan guru yang telah berjuang dalam proses seleksi OMI. Ia berharap kontingen Meranti dapat tampil maksimal dan menjaga nama baik daerah di ajang tingkat provinsi.


"Kompetisi ini bukan hanya soal kemenangan, tetapi juga pembelajaran dan pengembangan diri. 


Tunjukkan kemampuan terbaik, jaga etika, akhlak mulia, serta harumkan nama Kepulauan Meranti," ujar Asmar.

Ketua Kontingen dalam laporannya menjelaskan, seleksi OMI tingkat kabupaten diikuti oleh 317 siswa dari jenjang MI, MTs, dan MA. Dari hasil seleksi, terpilih tiga peserta terbaik dari setiap bidang yang akan mewakili Meranti di tingkat Provinsi Riau pada 2–3 Oktober 2025 di Pekanbaru.


Total kontingen terdiri dari 33 peserta, 11 komite, dan 25 official, sehingga keseluruhan berjumlah 69 orang. Mereka dijadwalkan berangkat pada 1 Oktober 2025 melalui jalur laut dari Pelabuhan Gogok menuju Siak, kemudian melanjutkan perjalanan darat ke Pekanbaru.


Mengusung jargon “Berilmu, Beriman, Berinovasi – OMI 2025 Madrasah Hebat Meranti Berjaya”, kontingen Meranti diharapkan mampu meraih prestasi dan melaju hingga tingkat nasional. Bupati Asmar juga menekankan pentingnya sinergi antara siswa, guru, dan orang tua dalam memajukan pendidikan madrasah.


Pembiayaan keberangkatan kontingen ditopang oleh iuran madrasah se-Kabupaten Meranti serta donasi dari berbagai pihak, termasuk Bank Syariah Indonesia (BSI) Cabang Selatpanjang.


Acara pelepasan ditutup dengan doa bersama dan semangat tinggi dari seluruh peserta. Masyarakat Meranti turut memberikan dukungan moral dan berharap para duta madrasah dapat membawa pulang prestasi terbaik bagi daerah mereka."****





LIPUTAN KEP.MERANTI  :  NUR
EDITOR         :   R.ARIFIN

Selasa, 30 September 2025

Program "Jalur"  Polairud Polres Meranti Salurkan Paket Sembako dan Layanan Kesehatan di Desa Batang Meranti

Program "Jalur" Polairud Polres Meranti Salurkan Paket Sembako dan Layanan Kesehatan di Desa Batang Meranti




KabarPesisirNews.Com
KEPULAUAN MERANTI RIAU,  - 
Satuan Polisi Perairan dan Udara (Sat polairud) Polres meranti terus menunjukkan kepedulian kepada masyarakat pesisir melalui Program Kapolda Riau yaitu, JALUR (Jelajah Riau Untuk Rakyat). Pada Senin (29/9/2025) pagi.


Kegiatan berlangsung di Desa Batang Meranti Kecamatan Pulau Merbau Kabupaten Kep Meranti, sekira pukul 08:00 Wib, Satpolairud Polres Meranti Melaksanakan Kegiatan Sosial Program Jelajah Riau Untuk Rakyat (JALUR) terhadap masyarakat Pesisir di Kabupaten Kepulauan Meranti bersama Dinas Sosial.

Dengan menggunakan Kapal Motor Polairud, personel Satpolairud bertolak menuju Desa Batang Meranti untuk menyalurkan paket sembako kepada warga nelayan dan masyarakat setempat, sekaligus memberikan pelayanan kesehatan.


Setibanya di lokasi pada pukul 08.00 WIB, petugas menyerahkan paket sembako kepada masyarakat pesisir. Masing-masing paket berisikan beras premium 5 kg, teh 1 kotak, mie 8 bungkus, minyak goreng 1 liter, dan alat tulis seperti buku, pena, pensil, dan penghapus.

Selain bantuan sembako, masyarakat juga mendapatkan layanan kesehatan berupa pengecekan tensi darah serta pemberian vitamin yang dilakukan oleh SiDokkes Polres Kepulauan Meranti.


Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK melalui Kasat Polairud Iptu Abdul Roni,S.H mengatakan  bahwa kegiatan ini bertujuan meningkatkan kepercayaan masyarakat kepada Polri sekaligus mendukung program ketahanan pangan laut.


"Program ini hadir sebagai wujud kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat pesisir yang aksesnya terbatas terhadap fasilitas medis,” jelas Iptu Abdul Roni.


kegiatan ini merupakan implementasi nyata Polri Presisi dalam menjawab kebutuhan masyarakat pesisir, baik di bidang sosial, kesehatan, maupun lingkungan.


Iptu Abdul Roni menjelaskan, program Jalur sendiri terdiri dari berbagai kegiatan, yakni Peduli Ekonomi Masyarakat, Pustaka Apung, Sambang Nusa, dan Klinik Apung.


Dengan adanya Program Jalur yang di luncurkan oleh Bapak Kapolda Riau untuk menjangkau masyarakat pesisir yang terisolir merasa terbantu dengan hadir nya Polisi ditengah masyarakat dengan memberikan bantuan alat tulis, paket sembako dan pelayanan masyarakat.


Selain itu, Kegiatan ini juga menggambarkan strategi komunikasi Polri yang mengarah pada pendekatan humanis, solutif, dan kolaboratif. Polres Kepulauan Meranti tidak hanya membina keamanan, tetapi juga berperan aktif dalam membangun hubungan emosional dan sosial yang erat sebagai bukti nyata _Polri untuk masyarakat_.


"Ini menjadi bukti nyata bahwa Polri hadir tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga membangun hubungan emosional dan sosial dengan masyarakat," ungkapnya.


Kegiatan berakhir sekira pukul 13.00 Wib, Selama kegiatan berlangsung situasi terdapat dalam keadaan aman dan terkendali."****




SUMBER       :
Humas Polres Kep.Meranti
EDITOR         :   R.Arifin
Pemkab Meranti Bahas Pengelolaan AMIK Selatpanjang, Usulan Alih Status Jadi STIKOM

Pemkab Meranti Bahas Pengelolaan AMIK Selatpanjang, Usulan Alih Status Jadi STIKOM





KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU,    -
Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menggelar rapat koordinasi membahas pengelolaan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang di ruang rapat Bupati Kepulauan Meranti, Senin (29/9/2025).


Rapat dipimpin langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar dan dihadiri sejumlah pejabat terkait, di antaranya Asisten Pemerintahan dan Kesra, perwakilan Dinas Pendidikan, Dinas PTSP, Bapenda, Dinas Sosial, BPKAD, Bappedalitbang, Direktur AMIK, Kabag Kesra, Kabag Hukum, serta Kabag Tapem.


Dalam sambutannya, Bupati Asmar menegaskan bahwa meski saat ini keuangan daerah masih mengalami defisit, pemerintah daerah tetap mendengarkan dan mempertimbangkan usulan dari pihak kampus.


“Untuk operasionalnya, mohon dipelajari kembali oleh semua elemen Pemerintah Daerah. Karena sudah diserahkan ke pemerintah, maka perlu kajian ulang agar AMIK bisa terus berjalan dan membantu mahasiswa asal Meranti,” ujar Asmar.


Sementara itu, Direktur AMIK Selatpanjang, Zulfikri, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa sebelumnya kampus tersebut dikelola oleh yayasan yang berbasis di Kabupaten Bengkalis. Namun kini, pengelolaannya diserahkan kembali kepada Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti.


“Kami berharap Pemkab Meranti bisa mengambil alih kembali pengelolaan kampus ini. Selain itu, kami juga mengusulkan agar AMIK dapat ditingkatkan menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM), sehingga program studi yang ditawarkan bisa naik dari D3 menjadi jenjang S1,” jelas Zulfikri.


Rapat tersebut diakhiri dengan komitmen bersama untuk menindaklanjuti usulan tersebut melalui kajian dan koordinasi lintas OPD terkait, demi mendukung keberlangsungan pendidikan tinggi di Kepulauan Meranti."****





LIPUTAN KEP.MERANTI  :  NUR
EDITOR          :   R.ARIFIN