KabarPesisirNews.Com
SELATPANJANG RIAU, -
Acara kunjungan kerja Forum Pembauran Kebangsaan Provinsi Riau ke Kabupeten Kepulauan Meranti sekaligus dalam rangka silaturahmi bersama Kepala Badan Kesbangpol serta pengurus FPK Kabupaten Kepulauan Meranti dan sejumlah anggota paguyuban yang berdomisili di Meranti, Acara yang dilaksanakan di grand Meranti hotel pada hari kamis malam
( 20/11/2025).
Hadir dalam acara tersebut selain ketua FPK Provinsi Riau yang baru Bapak Dr H.M , Ramli walit M.Si dan rombongan ,juga dihadiri oleh Kepala badan Kesbangpol dan politik beserta sejumlah staf dan jabet nya kemudian dari pengurus FPK Kepulauan Meranti dihadiri oleh ketua dan sekretaris serta sejumlah pengurus FPK serta utusan dari paguyuban yang ada di Meranti.
Sebagai pengantar acara oleh wakil ketua FPK Provinsi Riau menyampaikan sebenarnya memang sudah lama kami merencanakan untuk hadir di Kabupaten Meranti ini sekaligus silaturahmi serta memperkenalkan ketua FPK yang baru kepada pengurus FPK kabupaten dan rekan -rekan paguyuban , namun ini karena disebabkan ada hal-hal yang sifatnya mendesak dan harus didahulukan maka baru sekarang kesempatan itu ada, sebetulnya kami juga berharap kehadiran kami ini dapat bertemu dengan Bupati , jarena Bupati saat ini sedang di luar kota, jelasnya.
Ketua FPK Provinsi Riau Bapak Dr.H. Muhamad Ramli Walit M.Si, menyebutkan dalam salah satu sambutanya bahwa Negara kitabini memiliki kekayaan Budaya dan beragam suku dan etnis sekitar 3000 suku dan etnis sera memiliki sekitar 300 jumlah bahasa Daerah , namun karena kita merupakan satu rumpun di lingkaran NKRI maka kita putuskan menjadi satu bahasa yang diikralkan melalui sumpah pemuda pada 28 Oktober 1945, hingga kini menjadi bahasa Indonesia.
Kita akui bahwa negara kita Indonesia merupakan sebuah wilayah yang beragam suku dan bangsa serta bahasa namun hal ini bisa menjadi satu nusa satu bangsa dan satu bahasa .itulah Indonesia.
Ketua FPK Kabupaten Kepulauan Meranti Zaini Mahadun dalam penyampaian nya mengatakan pertama kami mengucapkan selamat datang kepada ketua FPK yang baru serta rombongan yang telah sudi hadir dalam rangka kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi bersama kami di Kepulauan Meranti ini, lebih lanjut Zaini menyebutkan bahwa keberadaan FPK ini dilahirkan bedasarkan UU nomor : 34 Tahun 2006 dan instruksi Mentri dalam Negri terkait hak dan tanggung hawab pengurus serta tata kerja tugas dan pungsi pengurusnya , jelas keberadaan FPK itu menjadi mitra dari pemerintahan.
Sebenarnya dalam kesempatan ini banyak persoalanbdan keluhan yang ingin saya sampaikan, akang tetapi kita ini banyak yang hadir termasuk dari utusan paguyuban , untuk itu biarlah rekan- rekan lain aja yang menyampaikan, terutama masalah kucuran dana hibah dari pemerintah yang tak kunjung dapat, sementara belum FPK belum memiliki wadah usaha yang cukup untuk keperluan FPK itu sendiri, selain bantuan dari pemerintah daerah paling tidak dapat untuk melengkapi administrasi dan alat peraga organisasi dan dapat turun kebeberapa kecamatan bersama paguyuban dalam mendata madyarakatbyang termasuk dalam FPK, jelas Zaini.
Sementara Kepala badan Kesbangpol Ibuk Drs Hj, kamisah Msi menambahkan sebenarnya saya baru saja di lanti sebagai pimpinan di Kesbangpol ini, apa-apa persoala dan keluhan yang terjadi sebelumnya sebagai mana yang disampaikan oleh ketua FPK Meranti itu tadi memang saya belum tau persis terkait masalah anggaran yang di usulkan kemaren itu, sebenarnya bukankah salah dari Kesbangpol namun situasi dan kondisi yang membuat hal itu bisa terjadi karena keadaan keuangan kita ketika itu cukup menyedihkan jangankan untuk dana hibah sebutnya sementara TPP sebagai PNS saha tidak bisa kami nikmati namun saat ini kita sudah memasukan anggaran tersebut sama nilainya dengan tahu 2024 tersebut untuk tahun 2025 ini untuk itu saya harap kepada pihak FPK secepatnya mempersiapkan proposal dan sampaikan ke kantor Kesbangpol ,demikian papar kan Kamsiah mengakhiri nya."****
LIPUTAN : ZAINI.M
EDITOR : REDAKSI