Selasa, 26 April 2022

RAJA GUNUNG SAHILAN SAMBUT PIMPINAN LAMR TERPILIH


PEKANBARU RIAU, 

Raja Gunung Sahilan Yang Dipertuan Agung Tengku Nizar menyambut baik pimpinan Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) hasil Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) LAMR Datuk Seri R.H.Marjohan Yusuf dan H. Taufik Ikram Jamil yang mengunjungi hari Senin (25). Dia yakin, LAMR ke depan akan lebih baik, sehingga patut didukung oleh semua elemen masyarakat. 



Yang Dipertuan Agung Tengku Nizar didampingi oleh adiknya Tengku Haryanto dan sejumlah perangkat kerajaan lainnya. Sedangkan pimpinan LAMR terpilih dalam Mubeslub didampingi pemangku adat Datuk Tarlaili. 



Kepada raja maupun perangkat Kerajaan Gunung Sahilan, baik Datuk Seri Marjohan maupun Datuk Taufik Ikram Jamil mengatakan, mereka amat memerlukan tunjuk ajar dari perangkat kerajaan Gunung Sahilan sebagai salah satu pemegang pucuk adat Melayu Riau. Selain itu, mereka juga meminta maaf, jika sempat terjadi sedikit kericuhan dalam menempatkan kepemimpinan LAMR lima tahun ke depan yang tidak lain sebagai dampak dari upaya menjaga marwah LAMR dan Melayu pada umumnya.



Raja Gunung Sahilan Yang Dipertuan Agung Tengku Nizar mengatakan, ia mengikuti perkembangan LAMR,  malahan ikut menyimak langsung silaturahim delapan LAMR kabupaten se-Riau yang melahirkan Mubeslub pekan lalu.  Berbagai masalah LAMR sebelumnya, sudah dia dengar, sehingga tidak mengherankan apabila Mubeslub dilaksanakan. Para ninik mamak di Gunung Sahilan juga tahu dan memaklumi adanya Mubeslub itu. 



Menurutnya, Mubeslub itu sendiri telah melahirkan pimpinan LAMR baru yang meyakinkan bahwa lembaga itu akan dipimpin lebih baik. Ia mengaku mengenal secara baik figure yang domun culkan sebagai pimoinan. Datuk Seri Matrjohan misalnya, dikenal sebagai seorang birokrat yang memiliki integritas, didampingi budayawan yang baru saja mendapat pengakuan Indonesia Taufik Ikram Jamil.



Dengan dasar itu pulalah, ia mengharapkan Gubernur Riau selaku payung panji adat segera mengukuhkan kepengurusan hasil Mubeslub LAMR. Dengan demikian, pekerjaan pembangunan bidang adat segera dapat dilaksanakan sesuai dengan alur dan patut.     



Seperti diketahui, Datuk Seri R.H. Marjohan Yusuf ditetapkan menjadi Ketua Umum (Ketum) Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR melalui Mubeslub hari Sabtu lalu (16/04). Selain itu ditetapkan pula Taufik Ikram Jamil sebagai Ketum Dewan Pimpinan Harian (DPH). Mubeslub dilaksanakan atas kesepakatan delapan LAMR Kabupaten dari 11 LAMR Kabupaten/ Kota yang ada di Riau. Kabupaten Rokan Hilir tidak dihitung karena kepengurusannya bersifat sementara untuk melaksanakan Musdalub di Rohil."****



LAPORAN         :  ALDO

EDITOR             :  RARIFNR.H.Marjohan

Load comments