Kabarpesisirnews.com KPN
RANGSANG RIAU, -
Polsek Rangsang Polres Kepulauan Meranti Polda Riau, Rabu (22/2/2023) sore, bersilaturahmi dan ngopi bersama pemerintah Desa Tanjungbakau.
Pertemuan yang dibungkus dalam giat Kopi Liberika (Komunikasi Inspiratif Polisi Bersama Komunitas Masyarakat) tersebut berlangsung di kantor Desa Tanjungbakau.
Kegiatan yang dipimpin Kapolsek Rangsang Iptu AGD Simamora SH MH itu ikut dihadiri Kanit Binmas Bripka Benny Surya, Bhabinkamtibmas Desa Tanjungbakau Bripka Juni Haryanto, Kades Tanjungbakau Rohman, Sekdes Efi Diana, Ketua BPD Tanjungbakau Asmat, Bidan Desa Tanjungbakau Sri Andan Susilawati, dan puluhan staf kantor serta remaja setempat.
Kapolsek Iptu AGD Simamora menjelaskan, giat tersebut bertujuan untuk membangun komunikasi dan silaturahmi antara Polri (Polsek Rangsang) bersama dengan masyarakat.
Dimana, agar bisa mendengarkan secara langsung keluhan masyarakat serta saran dan masukan dalam pelaksanaan tugas polisi. Terutama dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif.
"Dalam pertemuan kita bersama Pemdes Tanjungbakau itu, berbagai hal yang di bahas. Seperti tentang kamtibmas, stunting, narkoba, karhutla dan tertib berlalulintas," ungkapnya usai giat.
Disamping itu, lanjut Kapolsek, pihaknya juga menampung masukan serta keluhan masyarakat setempat. Diantaranya soal kerjasama di bidang keamanan desa, maraknya dugaan peredaran narkoba di kalangan remaja dan masyarakat, remaja yang berkumpul hingga larut malam dan menggangu istirahat masyarakat, kasus stunting yang diakibatkan lemahnya perekonomian, serta upaya penanganan karhutla.
Merespon keluhan masyarakat tersebut, Kapolsek Rangsang menyampaikan bahwa pihaknya siap bekerjasama dengan Pemdes Tanjung Bakau dalam melaksanakan program keamanan desa.
"Masyarakat juga harus ikut bersama-sama menjaga Kamtibmas di desa ini. Kemudian terkait kegiatan remaja yang sering ngumpul-ngumpul, kita akan memberikan sosialisasi secara masif melalui Bhabinkamtibmas saat melaksanakan kegiatan DDS," ujarnya.
Lebih lanjut, Polsek Rangsang akan meningkatkan patroli ke Desa Tanjung Bakau dan membubarkan perkumpulan kegiatan remaja hinggal larut malam.
Terkait kasus stunting, jelasnya, merupakan tugas bersama untuk menekannnya.
Bahkan, saat ini di Puskesmas telah ada alat pemeriksaan kehamilan, sehingga ibu-ibu hamil dapat memeriksa kehamilannya sejak dini.
"Kita juga ada program Sobat dan Si Dul (Polisi Peduli) memberikan bantuan tambahan makanan untuk anak-anak stunting," bebernya.
Mengenai Karhutla, pihaknya berharap Pemdes maupun masyarakat segera melaporkan ke Bhabinkamtibmas bila terjadi kebakaran. Sehingga bisa dilakukan penanganan dengan upaya pemadaman bersama.
"Kita akan lebih meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat dan patroli terhadap daerah yang rawan karhutla bersama 3 pilar maupun MPA Desa," tutupnya."*****
(Humas Polres Meranti).-
LAPORAN WARTAWAN : PUTRA
EDITOR : R.ARIFIN