Kabarpesisirnews.com KPN
SELATPANJANG RIAU, -
Kepala daerah memainkan peran penting dalam pengelolaan dan penyelesaian berbagai isu sosial di wilayahnya. Tanggung jawab mereka tidak hanya mencakup administrasi pemerintahan tetapi juga berfokus pada kesejahteraan masyarakat.
Menjadi kepala daerah bukan sekadar menjalankan tugas-tugas birokrasi, melainkan juga memikul tanggung jawab yang menuntut mereka untuk berperan sebagai orang tua bagi masyarakat yang mereka pimpin.
Hal itulah yang coba ditunjukkan oleh Pelaksana tugas Bupati Kepulauan Meranti AKBP (Purn) H. Asmar selama memimpin. Ia selalu menganggap dirinya adalah orang tua bagi masyarakat dan juga aparatur sipil negara (ASN) di jajarannya. Oleh karena itu Asmar selalu berusaha cepat tanggap terhadap berbagai isu yang terjadi di tengah masyarakat.
*Tanggung Sendiri Pembangunan Pelabuhan Kempang Alai-Gogok
Diantara tindakan cepat tanggap yang dapat terlihat dari seorang Asmar yakni saat Jembatan Panglima Sampul Desa Alai rubuh, belum lama ini. Jembatan itu menjadi urat nadi bagi masyarakat karena merupakan penghubung dari banyak kecamatan.
Mendapat kabar itu, Asmar yang baru tiba dari mengantar jamaah calon haji Meranti di Kota Batam, langsung meninjau lokasi ambruknya jembatan. Tak membutuhkan waktu lama, dia langsung merapatkan dengan masyarakat dan satker terkait untuk mencari solusi cepat.
Dia meminta segera dibangun pelabuhan kempang yang akan melayani penyeberangan masyarakat dari Desa Alai menuju Desa Gogok Kecamatan Tebingtinggi Barat.
"Malam ini datangkan semua bahannya, segera dibangun. Berapapun biayanya saya yang tanggung. Yang penting akses masyarakat dapat segera pulih," kata Asmar waktu itu.
Asmar juga meminta Camat Tebingtinggi Barat memastikan bahwa ongkos penyeberangan nantinya tidak lebih dari Rp 5 ribu.
"Semua anak sekolah harus digratiskan, tidak boleh dipungut ongkosnya. Kalau memang harus bayar juga, dihitung saja berapa satu hari, saya yang akan membayarnya," tegas Asmar.
Terkait jalan alternatif melalui Desa Tenan yang mengalami kerusakan sepanjang 3 kilometer, dia memastikan akan segera diperbaiki.
"Saya suda perintahkan dinas terkait untuk mengecek ke lapangan dan mendata kerusakan agar segera diperbaiki. Pokoknya jangan sampai ada kendala dan masyarakat tidak kesulitan melewatinya," ujar Asmar.
Dia juga mengaku telah berkoordinasi dengan Pj Gubernur Riau untuk mengambil solusi dan membangun kembali jembatan yang melintasi Sungai Perumbi itu. Dia menilai jembatan itu sangat vital, karena menjadi akses bagi masyarakat di 3 kecamatan menuju ibu kota Kabupaten Kepulauan Meranti.
Pemerintah Provinsi Riau sendiri telah menganggarkan untuk membangun kembali jembatan tersebut 2025 mendatang.
*Respon Cepat Asmar Bantu Kursi Meja dan Bangunan Kelas
Bupati Asmar juga merespon cepat informasi mengenai kondisi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 17 Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Asmar langsung turun ke sekolah dan memberikan arahan kepada OPD terkait.
Informasi mengenai kondisi sekolah didapat Plt Bupati melalui pemberitaan di media massa. Asmar menyatakan informasi tersebut sangat menyita perhatiannya. "Saya turun langsung ke lapangan untuk memastikan informasi dan segera mengatasi persoalan ini," tegasnya.
Asmar menegaskan dalam waktu dekat akan mendatangkan meja dan kursi sebanyak 20 unit. "Besok langsung kita drop meja dan kursinya sebanyak 20 unit," tuturnya.
Terkait bangunan gedung yang rusak, Asmar berjanji akan membangunnya pada anggaran perubahan tahun 2024.
"Bangunan akan kita bangun dan anggarannya sudah kita pastikan akan masuk di DPA APBD perubahan 2024 nanti. Dua lokal akan kita bangun langsung dan sudah kita koordinasikan ke dinas terkait," tambahnya.
Selain itu, Asmar juga menyumbang keramik lantai untuk sebuah ruangan yang belum memiliki lantai keramik menggunakan uang pribadinya.
"Ada ruangan yang saya lihat belum dikeramik. Kita bangun dan butuh sebanyak 72 kotak melalui uang pribadi saya. Kalau menunggu penganggaran agak lama, jadi pakai uang pribadi saja dulu supaya masalah bisa selesai dengan cepat," ucapnya.
Sementara itu, Kepala SDN 17 Kundur, Tuti Karyawati mengucapkan terima kasih kepada Plt Bupati Asmar beserta rombongan yang telah berkunjung untuk melihat kondisi sekolahnya secara langsung.
"Ucapan yang luar biasa buat Plt Bupati Asmar dan rombongan yang sudah sudi hadir di sini melihat kondisi sekolah secara langsung. Alhamdulillah, untuk kursi dan meja sudah ditangani, dan yang kami butuhkan lagi lokal belajar anak," ujar Tuti.
SDN 17 Kundur masih memiliki ruang kelas yang terbuat dari kayu, dibangun pada tahun 2011 dari hasil swadaya masyarakat. Ruang kelasnya digunakan oleh siswa kelas satu dan dua.
Sutrisno, salah satu pendiri sekolah, menceritakan sekolah dibangun untuk memangkas jarak tempuh bagi siswa Suku Akit yang harus berjalan kaki sejauh lima kilometer untuk bersekolah ke desa tetangga.
*Bantu Korban Kebakaran Rumah dari RLH Hingga Adminduk
Selama menjabat mulai dari Wakil Bupati Kepulauan Meranti sampai menjadi Pelaksana tugas Bupati, Asmar juga dikenal cukup peduli dengan warganya yang mendapat musibah, seperti banjir maupun kebakaran rumah.
Setiap terjadi kebakaran di wilayah yang ia pimpin, Asmar selalu berusaha untuk datang langsung meninjau dan menyampaikan keprihatinan kepada pada korban. Jika ia berhalangan, maka delegasi kepada pejabat lain selalu ia instruksikan guna mengantar bantuan.
Setidaknya ada beberapa bantuan yang disiapkan pemerintah kabupaten bagi warga Meranti yang mengalami kebakaran rumah.
Pertama, bantuan sembilan bahan pokok (sembako) merupakan hal pertama yang diberikan kepada para korban. Setelah itu, melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, semua dokumen administrasi kependudukan korban dan anggota keluarga akan segera diganti.
Kemudian, Pemkab Meranti melalui Dinas Permukiman akan segera memproses untuk usulan pembangunan rumah layak huni bagi korban.
"Insyaallah Pemkab Meranti akan selalu hadir membantu masyarakat yang mengalami kesusahan, apalagi menjadi korban bencana," sebut Asmar.
*Sediakan Operasional Ambulans dan Rumah Singgah di Pekanbaru
Hal lain yang dilakukan Asmar untuk membantu masyarakatnya, yakni menjadikan mess Pemkab Meranti yang berada di Kota Pekanbaru sebagai rumah singgah bagi warga yang sedang berobat, ataupun kebutuhan lainnya.
Rumah singgah yang berada di Jalan Kurnia Nomor 27 Tangkerang Labuai Kecamatan Bukit Raya, Pekanbaru itu terbuka untuk siapa saja warga Kepulauan Meranti yang membutuhkan.
Warga yang berada di rumah singgah itu juga mendapatkan fasilitas berupa makan minum dan juga transportasi berupa satu unit ambulans yang beroperasi khusus di Kota Pekanbaru. Sedangkan untuk penjemputan ke Pelabuhan Buton maupun tempat lain di luar Pekanbaru, pihak pasien dikenakan biaya bahan bakar dan supir sesuai kesepakatan dengan pengelola ambulans.
"Memang untuk operasional di Kota Pekanbaru, misalnya dari rumah singgah ke rumah sakit, sudah ditanggung secara pribadi oleh Bupati Asmar. Termasuk biaya makan warga Meranti yang ada di rumah singgah," kata Koordinator Rumah Singgah Meranti di Pekanbaru, Aziz Arika.
Jika sedang berada di Kota Pekanbaru, Asmar sering datang ke rumah singgah itu. Selain memberikan motivasi kesembuhan, dia juga kerap memberikan bantuan uang dari kantong pribadi kepada warganya yang sedang berobat.
Asmar menyebutkan bahwa penyediaan rumah singgah tersebut berawal dari keluh kesah masyarakat saat berobat di Pekanbaru, khususnya terkait tempat tinggal maupun kebutuhan lainnya.
"Terima kasih kepada Bupati Asmar dengan rasa kepeduliannya kepada masyarakat Kepulauan Meranti, dengan memberikan fasilitas tempat tinggal plus makan minum untuk warga berobat. Masyarakat tidak perlu khawatir lagi jika ada keluarga yang sakit atau urusan lainnya di Kota Pekanbaru," ungkapnya.
Pada akhirnya, kepemimpinan seorang kepala daerah yang baik adalah tentang membangun hubungan yang kuat dan saling mendukung dengan masyarakat. Dengan menjadikan masyarakat sebagai "anak-anak" yang membutuhkan bimbingan dan perhatian, kepala daerah dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan produktif.
Ini bukan hanya tentang memimpin, tetapi juga tentang menciptakan rasa kedekatan dan kepedulian yang mendalam, yang pada gilirannya akan mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan."****
EDITOR : R.ARIFIN