.jpg)
Kabarpesisirnews.com KPN
MERBAU RIAU, -
Ditandai dengan pemotongan pita dan doa bersama, Camat Merbau, Muhammad Nazir SPd MSi meresmikan wisata mangrove Imbang Mandiri Kelurahan Teluk Belitung yang terletak di pinggir jembatan Kengkam perbatasan Desa Mekar Sari dan Kelurahan Teluk Belitung pada Selasa (5/11/2024).
Gerakan peduli lingkungan yang disuport PT. ITA (Imbang Tata Alam) tersebut juga dilaksanakan penanaman sebanyak 180 bibit mangrove oleh pengurus wisata mangrove yang sebelumnya juga dikemas dengan makan siang bersama.
Terlihat selain Camat Merbau didampingi stafnya juga hadir Kapolsek Merbau beserta anggotanya, perwakilan Koramil Merbau, Sekretaris Lurah Teluk Belitung, Yesi Sumarti SPd beserta stafnya, Pj. Kades Mekar Sari, Safrizal, perwakilan PT. ITA, Muaznam dan Andi Saputra, pengurus wisata mangrove Imbang Mandiri, sejumlah pengurus Konservasi Mangrove Merambai Kecamatan Merbau, pengurus Konservasi Mangrove Sei Haji Desa Mayang Sari, pengurus Kelompok Mangrove Khazanah Hijau Pesisir Desa Bagan Melibur, sejumlah pelajar beserta perwakilan Guru SMA dan SMKN 1 Merbau serta komponen lainnya.
Ketua Wisata Mangrove Imbang Mandiri Teluk Belitung, Epolizan dalam sambutannya menjelaskan bahwa sejarah terbentuknya kelompok wisata ini diinisiasi dari semangat tokoh pemuda dan pemudi di Kelurahan Teluk Belitung. Kemudian pemberian nama wisata Mangrove imbang mandiri ini bermula dari sejarah penguasa wilayah atau cerita dari para petua sekitar mangrove.
Konon ceritanya dahulu kala disekitar mangrove imbang mandiri terdapat tiga panglima sebagai penguasa wilayah ini, antara lain ada Datuk hitam, Datuk Garang dan Datuk Imbang sebagai pimpinan wilayah dan yang di tuakan antara datuk-datuk yang lain.
"Sementara nama mandiri dikutip dari awal pengelolaan mangrove tahun 2016 silam yang dikelola secara pribadi oleh tokoh masyarakat sehingga pada tahun 2023 mangrove ini kembali dikelola kami yang saya pimpin sebagai ketua mangrove dengan musyawarah bersama pengurus lainnya maka disepakati kita beri nama kelompok mangrove Imbang mandiri yang mana nama tersebut dikutip dari nama sang penguasa wilayah dan awal pengelolaan mangrove sebagai bentuk semangat kebersamaan dalam mengelola hutan agar bermanfaat baik," ungkap Epolizan.
Sementara itu, Camat Merbau Muhammad Nazir SPd MSi dalam arahannya menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pengurus mangrove imbang mandiri Teluk Belitung dan donatur yang telah membantu mengelola kawasan hutan mangrove dijadikan objek wisata di Kecamatan Merbau.
"Semangat kreatifitas ini diharapkan terus meningkat kedepan dalam membantu memaksimalkan objek wisata di wilayah kita, dengan adanya tempat wisata apapun itu diharapkan dapat seiring dengan kemajuan ekonomi masyarakat sekitar dan semakin ramai warga dari luar Kecamatan Merbau yang berpotensi akan berkunjung ke wilayah kita. Terima kasih kepada pengurus dan PT. ITA yang telah berperan penting dalam menjaga kawasan hutan serta lingkungan di Kecamatan Merbau, semoga kolaborasi ini dapat terus ditingkatkan kedepannya," pungkas Camat Merbau.
Untuk diketahui usai kegiatan peresmian, pada sore harinya pengurus melanjutkan aksi cinta bumi dengan melakukan penanaman 180 bibit mangrove di sekitar bibir pantai wisata mangrove Imbang Mandiri Kelurahan Teluk Belitung Kecamatan Merbau sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekitar"****
PENULIS : ALI SANIP
EDITOR : R. ARIFIN