Kabarpesisirnews.com KPN
BONGKAL MALANG INHU, -
Sejumlah warga masyarakat di Desa Bongkal Malang resah dengan langka nya BBM jenis solar di Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).
Sulitnya mendapatkan BBM jenis solar di wilayah empat kecamatan yakni; Kecamatan Kelayang, Kecamatan Rakit kulim, Kecamatan Sei Lala dan Kecamatan Lubuk Batu Jaya, membuat ekonomi masyarakat melemah, bahkan mendekati krisis ekonomi, hal ini dikatakan seorang warga Desa Bongkal Malang Madi (40) yang berprofesi sebagai supir Colt Diesel yang biasa membawa buah kelapa sawit milik warga sekitar, kamis (31/10/2024), malam.
"Ya,, terus terang sudah dua hari ini kendaraan pengangkut buah sawit (colt diesel) milik saya tidak dapat beroperasi karena tak ada minyak jenis solar, terlebih kebutuhan pokok rumah tangga pun sudah menipis, "ungkap warga kecamatan Kelayang ini.
Hal yang sama dikeluhkan warga Desa Kelawat, Kecamatan Sei Lala, Budi witoyo (37) yang sehari harinya juga berprofesi sebagai Sopir Colt Diesel pengangkut buah sawit, ia mengatakan, kami saat ini kesulitan mendapatkan BBM jenis solar, sehingga banyak buah sawit langganan kami yang membusuk dikebun dan belum terangkut ke PKS, "keluhnya.
Dengan sulitnya mendapatkan BBM jenis solar ini, kami meminta kepada pemerintah agar dapat mengatasi krisis yang ada di daerah kami. Saat ini kami tidak mendapatkan BBM jenis solar, sebab SPBU seputaran kami, saat ini tidak menyediakan BBM jenis solar, yang ada hanya Pertalite, entah apa sebabnya kami pun tidak tau. Kami bisa mendapatkan BBM jenis solar dengan membeli ke Kecamatan Pasir Penyu dan Peranap, tentunya dengan jangkauan yang cukup jauh, itupun hanya sedikit, sesuai jatah Barkode ,"akunya.
Untuk membuktikan langka nya BBM jenis solar di empat Kecamatan, Wartawan media ini menemui warga Desa Batu Sawar, Kecamatan Rakit Kulim. Pria bernama Ipul (25 ).
Ipul yang kesehariannya melansir buah sawit menggunakan pompong ditepian sungai memaparkan, bahwa masyarakat Desa Batu Sawar sangat resah dan tidak bisa berbuat apa-apa, sebab sejumlah pompong yang ada di Desa Batu Sawar banyak yang tidak beroperasi karena tidak mendapatkan solar, dan ekonomi kami saat ini melemah pak, gak mungkin saya beli minyak ketengan, "paparnya bernada pilu.
Demikian pula menurut warga Desa Lubuk Batu Jaya Anton (42) yang keseharian nya juga berprofesi sebagai Sopir L300 pengangkut buah sawit. Dirinya menuturkan bahwa, meskipun solat ketengan, di daerahnya tidak ditemukan penjual BBM jenis solar. Jika ingin mengoperasikan kendaraan pengangkut buah sawit harus membeli jauh dari daerahnya, "tuturnya.
"Banyak pemilik kendaraan di Kecamatan Lubuk Batu Jaya yang tidak lagi beroperasi karena tidak ada nya BBM jenis Solar, dan hal ini membuat ekonomi warga masyarakat lesuh, meskipun harga kelapa sawit saat ini sedang bagus, "ucap Anton Jumat, (1/11/2024).
Management Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Nomor 14.293.6131 Bongkal malang Kecamatan Kelayang melalui Humasnya Juwitono mengatakan, bahwa SPBU Bongkal Malang saat ini tidak dipasok BBM jenis solar oleh Pertamina Depot Siak Sungai Duku (Pertamina Pekan baru), dan disanksi hingga tanggal, 10/11/2024.
Namun untuk sebab sanksi ini di berikan kepada SPBU nomor 14.293.613, sejauh ini kami belum mengetahui secara pasti, "kata Juwitono, singkat.
Sementara itu Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Rudi Walker Purba, kepada media ini mengungkapkan, akibat ketiadaan pasokan BBM jenis Solar di SPBU Bongkal Malang, antrian panjang memadati SPBU Desa Batu Gajah di Kecamatan Pasir Penyu. Hal ini hendaknya menjadi kajian khusus bagi Pertamina, mengingat BBM Solar ini juga menyangkut hajat hidup masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan, "ungkap Rudi Walker Purba."****
LIPUTAN INHU :
JULPAN HAMIDI PANE
EDITOR : R.ARIFIN