Kabarpesisrnews.com. KPN
KEPULAUAN MERANTI RIAU, -
Mayat Seorang Guru Honore SMP Negeri 1 Merbau yang sebelumnya dikabarkan hilang saat melaut niat merawai mencari ikan di perairan Selat Asam wilayah Desa Pelantai Kecamatan Merbau, Kepulauan Meranti, Junaidi alians Junai (37), hari ini Jum,at (27/12/2024) siang ditemukan sudah tidak bernyawa terapung di sekitar laut Pelantai pada pukul 10.30 Wib siang.
Semulanya, Ia dikabarkan hilang sehari sebelumnya pada Kamis 26 Desember 2024 setelah motor pompong yang digunakannya ditemukan terapung dilaut ternyata dirinya tidak ada didalam.
Setelah dilakukan proses pencarian oleh tim masyarakat bersama Basarnas dan satuan UPIKA Merbau, alhasil Junaidi yang mempunyai anak dua itu, ditemukan tidak bernyawa terapung di sekitar laut Pelantai, Kecamatan Merbau.
Kepala Desa Pelantai Khairi SE saat dihampiri awak media ini di kediaman korban dihari dan tanggal yang sama mengatakan, tadi siang sekitar pukul 10.30 Wib ditemukan bang, ucap Khairi.
Khairi memaparkan, korban bernama Janaidi alias Junai (37), semulaunya sempat dikabarkan hilang sehari sebelumnya Kamis 26 Desember 2024 saat dirinya pergi melaut, tutur Khairi.
Kepala Desa Pelantai itu, juga sangat mengapresiasi atas kekompakan masyarakat kita dan masyarakat sekitar, yang ikut serta dalam peroses pencarian terhadap korban, sampai peroses pemakaman jenazah hingga berlangsung haru, pungkas Khairi
"Setelah dikabarkan hilang tim gabungan dan masyarakat setempat bersama Basarnas, beserta UPIKA Merbau melakukan pencarian terhadap korban," alhasil ditemukan sudah tidak bernyawa lagi.
"Pihak korban, menolak untuk diotopsi, jenazah korban disemayamkan di kediamannya, dan dimakamkan di Desa Pelantai.
Kapolres Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP Kurnia Setyawan SH. S.IK melalui Kapolsek Merbau IPTU Jimmy Andre SH MH saat di konfirmasi melalui sambungan telfon serulernya terkait temuan korban tersebut mengatakan, benar tadi sekira pukul 10.30 Wib sudah ditemuan, ucapnya
Dijelaskannya, tidak ada tanda tanda kekerasan, keluarga korban menolak untuk diotopsi, tidak mau keluarganya, tutur Kapolsek Merbau
Kapolsek Merbau juga mengimbau masyarakat, khususnya nelayan tidak melaut disaat kondisi cuaca sedang tidak baik, dibulan Desember dan januari ini kondisi cuaca selalu mengkawatirkan, masyarakat perlu waspada, imbuhnya
"Jika mau melaut diharapkan tidak terlalu jauh dari daratan dan melengkapi diri dengan peralatan keamanan.
Sebab, cuaca saat ini sedang kurang baik, gelombang tinggi, dan juga sering terjadi angin kencang," pungkas Jimmy Andre.****
Liputan Kep Meranti: Ali Sanip
EDITOR. : R.Arifin