.jpg)
Kabarpesisirnews.com
SELATPANJANG RIAU, -
Dalam beberapa hari belakangan, masyarakat di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau sempat mengalami kesulitan untuk mendapatkan Liquefied Petroleum Gas (LPG) atau elpiji subsidi tabung 3 Kilogram (kg).
Seperti diakui Lia, salah Seorang ibu rumah tangga di Kelurahan Selatpanjang Barat, Kecamatan Tebingtinggi sempat kelimpungan untuk mendapatkan Gas 3 Kg karena sejumlah warung tempat biasanya membeli tidak lagi menjual alias kosong.
"Kalau di warung atau kedai-kedai tak ada lagi jual. Kemarin dapatnya di agen langsung itu pun sempat kosong, katanya gas belum masuk," ujarnya.
Hal yang sama juga dialami oleh Ahmad, Warga Desa Alahair ini mengaku sempat pusing karena harus berkeliling ke sejumlah warung mencari Gas 3 Kg tersebut.
"Dapat memang di salah satu agen tapi harga lebih tinggi dari biasanya. Tapi tak apa-apalah yang penting dapat," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kepulauan Meranti, Marwan, SE mengakui adanya kelangkaan tersebut Namun menurutnya kelangkaan itu hanya sementara saja.
"Sebenarnya Gas itu tidak langka. Hanya saja kemarin itu salah satu dari empat kapal pembawa Gas ada melakukan perbaikan, sehingga sedikit terkendala pada pendistribusian," ujar Marwan Kepada Media ini, Kamis (6/2/2025) Siang.
Ditambahkan Marwan, setelah selesai perbaikan kapal itu pun langsung kembali berangkat menjemput Gas ke Buton untuk dibawa ke kabupaten termuda di Riau.
"Hari ini Gas nya sudah masuk sekitar 2.500 tabung. Jadi masyarakat tidak perlu risau lagi, mudah-mudahan tidak langka lagi," pungkasnya."****
LIPUTAN : RED
EDITOR : R.ARIFIN