.jpg)
Kabarpesisirnews.com
KEPULAUAN MERANTI RIAU, -
Jefrizal Angkat bicara setelah melihat dinamika Berknpi kepulauan Meranti riau 2025, yang dianggap tidak lagi sehat, tidak lagi sportif serta jauh dari nilai kejujuran.
Menurutnya, langkah ini ia ambil sebagai langkah kongkrit demi pembaikan dan pendidikan keorgaisasian untuk masa yang akan datang. Tanpa mengurangi rasa hormat serta tetap menghargai jerih payah para sesepuh dan senior di kepulauan Meranti Dalam meletakkan estetafet KNPI kepulauan Meranti yang dari tahun ke tahun makin membaik harapannya.
Adapun Rencana Pelaksanaan Musda KNPI kepulauan Meranti yang akan dilaksanakan pada hari Sabtu, 15/16 februari 2025 di gedung afifa jalan banglas Selatpanjang dinilai cacat secara konstitusional serta dianggap tidak lagi punya Esensi keorganisasian kepemudaan yang Profesional dalam ber KNPI.
Menurutnya bahwa ketua KNPI kepulauan Meranti tahun 2020 saudara Rudi Tanjung, yang dilantik diawal tahun itu hingga sekarang sudah memasuki lima tahunan, sampai hari ini, jika mantan ketua itu menyatakan perpanjangan SK sebatas pengakuannya, kita sangat kecewa serta mempertanyakan dasar Perpajangan SK selama dua Tahunan itu, bukankah hal ini sudah dianggap jelas melanggar Adrt.
Ditambah penunjukan kepanitiaan terkesan asal-asalan, belum lagi, selalu ketua panitia melakukan konsulidasi terang-terangan terhadap beberapa OKP dan PK guna meminta dukungan secara tertulis maupun tidak kepada salah satu figur yang telah mereka orbitkan.
Bukankah seharusnya kepanitiaan serta kepengurusan itu, harus bisa netral serta menjaga Kondusifitas, dah jika belum mampu, mengapa harus memaksakan Musda 2025 yang hanya penuh Instrik busuk itu.
Hal ini sangat jauh dari nilai profesional dan netralitas Ber KNPI sebagai organisasi kepemudaan yang bermarwah serta seharusnya mampu memayungi serta mengakomodir kepentingan seluruh OKP yang ada disetiap daerah sesuai misi keorgaisasiannya itu.
Belum lagi persoalan OKP yang dilibatkan, hanya didominasi OKP musiman dan terkesan misterius yang terlihat hanya ketika Musda dan kemudian teggelam kembali, lalu ada OKP yang hidup namun tidak bisa dilibatkan, akibat perbedaan HMI dipo dan MPO, pdahal jelas HMI di Daerah kepulauan Meranti hanya satu sehingga tidak punya dasar membedakan versi, Demi nilai kejujuran itu sendiri dalam berdinamika keorgaisasian kepemudaan yang bermarwah.
Dan tidak hanya terkesan formalitas semata.
Seharusnya wadah organisasi kepemudaan KNPI kepulauan Meranti yang kita dambakan, bisa mengakomodir okp dan kepemudaan.
Bukan malah yang kita anggap sebagai bermarwah telah dinodai proses ketidakjujuran, hal ini seakan memperlihatkan proses legitimasi ber KNPI kepulauan Meranti ditahun 2025 ini berawal dari rahim pembodohan demi kebohongan yang seterusnya menghasilkan pemimpin dan pengurus "kemunafikan dan hal inilah yang kita tidak inginkan" ungkapnya.
Selanjutnya, Melihat dinamika yang ada pada proses Musda hingga hari ini, sehingga beliau mengurung niatnya untuk berkompetisi Sebagai Calon ketua KNPI kepulauan Meranti 2025/2028, baginya terlalu naif jika memaksakan kehendak untuk melanjutkan Kompetitor yang sudah terlihat sangat tidak sehat lagi.
Sehubungan dengan hal tersebut lanjut Jefrizal, ia pun terus melakukan komunikasi langsung dengan pengurus pusat KNPI dibawah kepemimpinan Kanda Tantan Taufiq Lubis, yang kebetulan juga aktifis 98 itu.
Dan selanjutnya Jefrizal dalam waktu dekat, akan menjemput SK kepengurusan KNPI propinsi riau sementara dijakarta, lalu fokus persiapan Musda dan pembentukan karateker selama dua bulan ini, tutupnya."****
LIPUTAN KEP.MERANTI : NUR
EDITOR : R.ARIFIN