Kabarpesisirnews.com
TELUK BELITUNG RIAU, -
Unsur Pimpinan Kecamatan (UPIKA) Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, menggelar rapat atau pertemuan membahas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dilokasi MSJ 17. Rapat tersebut mengambil tempat di ruang Kantor Camat Merbau pada Kamis (17/4/2025) siang
Selain membahas Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, juga membahas tentang bakal dibangun "Vihara" di lingkungan warga Kuala Asam Kelurahan Teluk Belitung Kecamatan Merbau.
Rapat kali ini, dipimpin langsung oleh Camat Merbau Muhammad Nazir S.Pd.M.Si bersama Kapolsek Merbau yang diwakili AIPDA Dodi Novrian dan Danramil 06 Merbau diwakili Peltu Suyatno, selain itu hadir Kasi Trantib Kecamatan Merbau, beserta seluruh staf Kantor Camat Merbau, Lurah Teluk Belitung Mashuri ST, Koordinator Dinas Kebersihan Kecamatan Merbau Noviza, dan komponen lainnya.
Dalam rapat yang berlangsung beberapa jam itu, membahas persoalan TPA sampah, direncanakan mencari lahan yang lebih efektif untuk pembuangan sampah yang layak, tidak mengganggu kenyamanan masyarakat.
Dikesempatan yang sama, juga membahas terkait bakal ada dibangun salah satu Vihara di lingkungan warga Kuala Asam, Kelurahan Tuluk Belitung, ucap Camat Merbau saat dihubungi awak media Kabarpesisirnews.co melalui sambungan telfon seruler pribadinya Kamis (17/4/2025).
Menurut Camat Merbau, Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah di lokasi MSJ 17 yang numpang lokasi PT. ITA sekarang itu sangat tidak layak, karena berdekatan dengan masyarakat, "komplen warga sekitar sana", tuturnya lagi.
Disekitar sana, oknum masyarakat juga buang sampah sembarangan, tidak satu tempat, sehingga mengganggu kenyamanan bau aroma tak sedap mungkin, maka warga disana konplen, itu sudah kita imbau kepada pihak kepolisian, dan Satpol PP, untuk mencari tahu siapa oknum yang membuang sampah masyarakat di sekitar itu, tegas Camat Merbau
Diakuinya, sebenarnya lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah itu sudah lama kita usulkan, namun masih mencari tempat yang layak, sudah beberapa titik kita surfe, akses jalan juga menjadi pertimbangan untuk menentukan TPA sampah tersebut, katanya.
Selain akses jalan, lokasi TPA juga perlu diperhatikan secara khusus, harus dicari tempat yang sipatnya tidak mengganggu kenyamanan masyarakat, beber Muhammad Nazir, seraya mengaku mengingatkan agar Lurah Teluk Belitung lebih berhati hati untuk pembangunan "Vihara", karena itu sebelumnya sudah di publikasi media, kabarnya persoalan halan Magrov disana.
Kita belum memanggil Kepala Desa Bagan Melibur, (Isnadi Esman,red) lokasi TPA sampah sekarang wilayah administasi desanya, itu tadi saya lihat lewat group, dan lewat informasi media juga, kabarnya hari Minggu ini gotong royong, tadi saya kerahkan lewat koordinator kebersihan kecamatan semua harus ikut, imbuhnya
Dirinya berharap, dalam waktu dekat ini kita dapat mencari lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang layak, sesuai harapan kita bersama, pungkas Camat Merbau."****
LIPUTAN MERBAU : Ali Sanip
EDITOR : R.Arifin