Minggu, 20 April 2025

Warga Dusun Tiga Bagan Melibur Goro Di TPA, Tutup Permanen TPA Sampah: Koordinator Kebersihan Bingung.




Kabarpesisirnews.com
 MERBAU RIAU,   -
Warga Dusun III RT/RW 01/03 Desa Bagan Melibur, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti melaksanakan kegiatan gotong royong (Goro) untuk membersihkan seluruh lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang berlokasi di MSJ 17, dan menutup pintu get masuk TPA secara permanin. Gotong Royong (Goro) dilaksanakan pada Ahad (20/4/2025) sejak pagi hingga selesai.


Menariknya kegiatan gotong royong bukan hanya melibatkan warga setempat, tetapi juga diikuti Staf dinas kebersihan Kantor Camat Merbau. 

Hadir kasi trantib Kecamatan Merbau dan anggota Polsek Merbau, turut secara bersama-sama, bahu-membahu, bersemangat membersihkan lingkungan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sampah dan tersebut. 


Mulai dari pembersihan sampah yang dibuang oknum masyarakat, selain itu ada juga membersih sampah yang menumpuk dengan dibantu alat berat PT. Imbang Tata Alam (ITA) Kurau.

Seperti dikemukan, Kepala Desa Bagan Melibur Isnadi Esman, SPd, mengatakan kegiatan gotong royong ini dilaksanakan warga dimaksud untuk membersihkan lingkungan TPA sampah agar tetap bersih, dengan lingkungan yang bersih agar tidak mengganggu kenyamanan warga kita, tentunya dapat terhindar dari berbagai macam penyakit," kata Kepala Desa pemakai kaca mata itu.


“Menurut Isnadi, hal itu dilakukan atas dasar musyawarah warga tempatan, katanya, pembuangan sampah tersebut yang berlokasi di RT.01 RW.03 Dusun III Desa Bagan Melibur di tutup secara permanen. 


Hal ini dilakukan dengan mempertimbangkan dampak yang ditimbulkan dari adanya tumpukan-tumpukan sampah yang menyebabkan aroma yang busuk, lalat, serta sampah yang berserakan di sepanjang jalan dan sebagian mencemari laut, jelas Isnadi melalui pesan WhatsApp nya Kepada Awang media ini pada (20/4/2025).


Isnadi berpendapat, dengan ditutupnya tempat ini kami berharap kepada seluruh masyarakat di Kecamatan Merbau tidak lagi membuang sampah di tempat tersebut, dan berharap ada solusi jangka panjang sehingga permasalahan sampah ini tidak lagi berlarut-larut setiap tahunnya”, tegas Isnadi.


Koordinator Kebersihan Kecamatan Merbau Noviza saat dikonfirmasi terkait ditutupnya secara permanin TPA sampah di lokasi MSJ 17 melalui sambungan telfon mengatakan,  pintu get jalan masuk ke lokasi pembuangan sampah ditutup, kami bingung kemana harus kami buang sampah, sementara sampah apa bila dua hari saja tidak dipungut, bukan sedikit menumpuk, marah masyarakat, kami nunggu pak camat pulang, jawabnya


Kami menunggu pak Camat masuk apa solusinya, di mana mau dibuang sampah pasar itu. 


Menurutnya, sampah pasar tidak bisa dibuang sembarangan , kalau sampah rumah tangga oke, biasa kita buang sebelah bendungan pak Lukman," Sampah pasar tak bisa dibuang disana", kami bingung kata Noviza yang kerap disapa sehari hari Dina.


Sementara Camat Merbau Muhammad Nazir S.Pd.MSi saat dikonfirmasi terkait ditutup TPA sampah tersebut melalui hendfon serulernya membenarkan dan mengatakan, ini warga disitu yang menutup. 


Ia mengaku belum dapat kepastian penutupan ini siapa yang bertanggung jawab, ucap Camat Merbau.


Camat Merbau menyampaikan kepada Koordinator Kebersihan Noviza alias Dina, agar ditanya kepada Kepala Desa (Isnadi Esman,red) apa solusinya. 


Dengan ditutup pintu get masuk itu tentu harus ada solusi, memang tempat pembuangan sampah itu daerah wilayah Desa Bagan Melibur, jelasnya


Dijelaskannya, ini jalan siapa, itu jalan PT ITA, apakah penutupan itu sudah ada persetujuan dari pihak PT. ITA, ini kita masih mencari info, tempat pembuangan sampah ini umum, kita belum punya lahan untuk TPA sampah, kata Camat Merbau.


Saat ditanya, apakah gotong royong ini melibatkan UPIKA Merbau. 


Camat Merbau mengatakan tidak ada UPIKA tadi yang ikut siapa aja tu, itu warga sekitar sana, bebernya lagi.


Menurut Camat Merbau, dugaan sementara yang kita dapat info warga disana mengatakan, yang bekerja bagian kebersihan banyak orang kelurahan, sementara warga disitu tidak ada yang dikerjakan, sementara sampah dibuang."****




LIPUTAN MERBAU  :  Ali Sanip
EDITOR                     :  R.Arifin


Load comments